Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan BAB III dan BAB IV Kurikulum 2013 PAUD, melanjutkan dari BAB I dan BAB II yang telah saya bagikan sebelumnya. Karena pada BAB III Kurikulum 2013 PAUD ini hanya mencantumkan visi, misi, dan tujuan saja jadi tidak banyak yang harus ditulis maka saya akan mencantumkan BAB III Kurikulum 2013 PAUD di lembaga TK saya agar tulisan agak sedikit lebih banyak dan para pembaca dapat menyesuaikan dengan visi, misi, serta tujuan lembaga yang para pembaca miliki, sekaligus akan saya bagikan untuk BAB IV Kurikulum 2013 PAUD nya. Langsung saja akan saya bagikan BAB III dan BAB IV Kurikulum 2013 PAUD sebagai referensi bagi kita semua sebagai berikut :
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Taman Kanak-Kanak Darusalam, mempunyai identitas tersendiri dalam mengembangkan pendidikan yang mempunyai Visi, Misi dan Tujuan dalam jangka waktu pendek, menengah dan panjang.
1. VISI
Terwujudnya anak usia diniyang berakhlak karimah, cerdas dan sehat ceria
2. MISI
- Mengupayakan pemerataan layanan, peningkatan mutu dan efisien penyelenggaraan pendidikan anak usia dini
- Mempersiapkan anak sedini mungkin dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
3. TUJUAN TAMAN KANAK-KANAK DARUSALAM
- Menjadikan anak yeng beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Menjadikan anak yang berbudi luhur
- Menjadikan anak sopan dan santun
- Mewujudkan anak berprestasi sesuai kemampuannya.
BAB IV
KARAKTERISTIK
1. Prinsip-Prinsip Pengembangan kegiatan pembelajaran Taman Kanak-Kanak
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Pengembangan kurikulum TK mengacu pada standar Pendidikan Anak Usia Dini.
- Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak.
- Berorientasi pada kebutuhan anak.
- Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
- Menggunakan pendekatan tematik.
Contohnya jika anak melakukan kegiatan makan, maka dalam kegiatan tersebut anak mengembangkan aspek :
- Sikap Spritual : Bersyukur dengan adanya makanan
- Sikap Sosial : menolong diri sendiri
- Pengetahuan : mengerti manfaat makan
- Ketrampilan : mulai belajar memegang sendok
- Kreatif dan inovatif.
- Lingkungan kondusif.
Lingkungan belajar hendaknya tidak memisahkan anak dari nilai nilai budayanya, yaitu tidak membedakan nilai-nilai yang dipelajari di rumah dan di sekolah ataupun di lingkungan sekitar. Pendidik harus peka terhadap karakteristik budaya masing-masing anak.
- Mengembangkan kecakapan hidup.
2. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang diterapkan di TK Darusalam adalah Model pembelajaran berdasarkan minat dalam bentuk Kelompok berdasarkan kegiatan pengaman.
Metode pembelajaran yang bisa digunakan di TK antara lain :
- Metode Bercerita
- Metode Bercakap-cakap
- Metode Tanya Jawab
- Metode Karyawisata
- Metode Demonstrasi
- Metode Sosiodrama atau Bermain Peran
- Metode Eksperimen
- Metode Proyek
- Metode Pemberian Tugas
- Penilaian
Penilaian di Taman Kanak-kanak dilaksanakan berdasarkan gambaran/deskripsi pertumbuhan dan perkembangan, serta unjuk kerja peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan berbagai teknik penilaian. Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, penggunaan berbagai teknik penilaian ini terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran itu sendiri, sehingga guru tidak harus menggunakan instrument khusus. Untuk anak-anak yang menunjukkan perkembangan dan perilaku yang khas, dan memerlukan penanganan secara khusus diperlukan instrument yang khusus pula seperti disajikan dalam lampiran pedoman. Beberapa teknik penilaian yang dapat dilakukan di Taman Kanak-kanak, diantaranya :
- Observasi
- Catatan anekdot
- Percakapan
- Penugasan
- Unjuk Kerja (Performance)
- Hasil Karya
Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut guru melakukan analisis untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir perkembangan anak berdasarkan semua indikator yang telah ditetapkan setiap semester.
Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif bukan kuantitatif dan dilaporkan secara berkala oleh TK kepada Orang Tua baik melalui laporan secara tertulis maupun melalui forum pertemuan yang sudah dijadwalkan.
- Prinsip-prinsip Penilaian
- Sistematis
- Menyeluruh
- Berkesinambungan
- Objektif
- Mendidik
- Kebermaknaan
- Pengaturan-Pengaturan
- Pengaturan Beban Belajar
|
Kelas
|
Satu jam
pembelajaran tatap muka/menit
|
Jumlah jam
pembelajaran per minggu
|
Minggu
efektif per tahun ajaran
|
Waktu
pembelajaran/ jam per tahun
|
|
A1
|
30’
|
30 Jam
|
34 Jam
|
1020 Jam
|
|
A2
|
30’
|
30 Jam
|
34 Jam
|
|
|
B
|
30’
|
30 Jam
|
34 Jam
|
|
|
|
|
|
|
- Jam kegiatan efektif per hari 2,5 jam (150 menit) dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam kegiatan adalah 30 menit, dengan perincian :
- Kegiatan awal + 30 menit
- Kegiatan Inti + 60 menit
- Istirahat + 30 menit
- Kegiatan Akhir + 30 menit
- PENGELOMPOKAN ANAK DIDIK
Kriteria pengelompokan disesuaikan dengan usia perkembangan anak didik
- 2 s/d 4 tahun kelompok A2
- 4 s/d 5 tahun kelompok A1
- 5 s/d 6 tahun kelompok B
- PERPINDAHAN KELOMPOK
Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi siswa sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, antara lain mencakup hal-hal berikut :
Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar siswa (LHBS) dari sekolah asal sesuai dengan bentuk rapor yang digunakan disekolah tujuan.
Perpindahan kelompok dilaksanakan pada setiap akhir tahun pembelajaran, apabila anak sudah cukup umur, (A2 ke A1, A1 ke B, B ke SD)
- Kriteria Tamat Belajar
- Peserta didik dinyatakan tamat belajar apabila memenuhi syarat atau salah satu syarat :
- Tingkat perkembangan kemampuan
- Usia peserta didik
- Mengikuti proses pembelajaran sampai kelompok B.
3. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
Tujuan :Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup dan dilakukan secara terpadu baik melalui pembiasaan maupun pengembangan kemampuan dasar misalnya : menggosok gigi, memotong buah, membuang sampah ditempatnya, membersihkan lantai dengan anak lain yang berguna untuk kalangsungan hidupnya.
- Muatan Lokal
- Pengembangan Diri
Berdasarkan kondisi objektif Taman Kanak-Kanak Darusalam dan kebutuhan masyarakat, kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan ditetapkan adalah sebagai berikut.
- Mengembangkan Agama Islam
Menanamkan dan mengembangkan Aqidah, ibadah, dan baca tulis Al-Qur’an
- Mengembangkan seni tari
Tujuan :
Mengembangkan bakat dan potensi anak didik di bidang seni tari.
- Mekanisme Pelaksanaan
- Kegiatan Pengembangan diri dilaksanakan di luar jam pembelajaran melalui kegiatan Ekstrakurikuler yang dibina oleh guru, pelatih yang memiliki kualitas yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah.
- Jadwal Kegiatan
JADWAL KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
TK DARUSALAM TAYEM
TAHUN PELAJARAN 2017-2018
|
NO
|
Pelaksanaan / Hari / Waktu
|
KEGIATAN / TEMPAT
|
|
|
Agama
Mushola
|
Menari
Aula
|
||
|
1
|
SENIN
10.00 - 10.30
|
A1, A2, B
|
|
|
2
|
SELASA
10.00 - 10.30
|
A1,
A2, B
|
|
|
3
|
RABU
10.00 - 10.30
|
A1,
A2, B
|
|
|
4
|
KAMIS
10.00 - 10.30
|
A1,
A2, B
|
|
|
5
|
JUMAT
08.00 – 09.00
|
A1,
A2, B
|
|
|
6
|
SABTU 08.30
– 09.00
|
|
A1, A2, B
|
- Alokasi Waktu
- Pengembangan diri yang berhubungan dengan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karier dilaksanakan dalam program Bimbingan Konseling dan pelaksanaannya terpadu atau di luar proses pembelajaran.
Comments
Post a Comment